• Pelatnas Jalan Terus, NOC Indonesia Apresiasi Pemerintah



    Pemerintah, melalui Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali, telah memutuskan, akan terus mendukung pelatnas berbagai cabang olaharaga yang tengah berjalan meski pelaksanaan SEA Games 2021 ditunda.


    Keputusan tersebut diapresiasi oleh Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari. Raja Sapta menyampaikan terima kasih kepada Menpora yang sudah merespon NOC Indonesia pada 9 Juli lalu, terkait penundaan SEA Games akibat penyebaran kasus COVID-19. 

     

    Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari (Foto: Instagram/
    Indonesian Cycling Federation)



    Dia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Menpora yang sudah menegaskan bahwa berbagai cabor tetap akan melakukan pelatnas meskipun SEA Games ditunda.


    “Kami bersyukur, para anggota kami di Komite Olimpiade Indonesia yang tahun depan cukup sibuk dengan banyak sekali kegiatan, diantaranya adalah Islamic Solidarity Games, Asian Indoor Martial Art Games, dan tentunya, Asian Games dan Asian Para Games yang selalu ditunggu-tunggu dan merupakan referensi ketika anak-anak (atlet) kita baru saja menjadi tuan rumah di tahun 2018 lalu,” ucapnya kemarin, dikutip dari siaran pers Kemenpora.

     

    Ilustrasi: Atlet MTB Downhill Indonesia saat berlomba di ajang Asian Games 2018 (Foto: Instagram/
    Indonesian Cycling Federation)


    Oktohari juga mengapresiasi gaya pengangggaran Menpora Amali yang berbeda dari sebelumnya, karena penganggaran yang dilakukan berdasarkan event olahraga yang diikuti.


    “Saya terus terang surprise di rapat tadi karena kekhawatiran kami dan tema KOI adalah anggaran yang memang difokuskan kepada SEA Games. Ternyata Pak Menpora ini memang dengan jajarannya yang sejak awal sudah menetapkan Olimpiade sebagai sasaran utama. Itu sudah merefleksikan gaya penganggaran, sehingga SEA Games sendiri ditempatkan sebagai, bukan spesifik untuk SEA Games, tetapi bantuan peningkatan prestasi yang yang bisa dipakai untuk apa saja mengingat event-event-nya banyak,” ungkap mantan ketua umum PB ISSI itu.

     

  • Rekomendasi artikel