Bersepeda gunung di musim hujan tentu berbeda dengan pada saat kondisi kering. Lintasan yang basah atau licin, serta hujan yang turun sewaktu-waktu, bisa menjadi potensi bahaya tersendiri.
Berikut sejumlah tips yang bisa diterapkan saat bersepeda gunung di musim hujan.
1. Kenakan jersey dan celana panjang. Hal ini bisa meminimalkan kotoran yang menempel di tubuh.
2. Lindungi barang bawaan penting, seperti handphone, dompet, dll, dengan cara dibungkus plastik. Ingat! hujan bisa turun kapan saja dan bila hujan turun secara mendadak dan tak ada lokasi tempat berteduh yang aman, maka benda penting anda bisa tetap dalam kondisi aman.
 |
| Sebaiknya gunakan ban basah atau ban dengan profil atau kenob yang besar dan renggang. Ban jenis ini bisa membuat tanah/lumpur bisa terlepas lebih cepat |
3. (Sebaiknya) gunakan ban basah atau ban dengan profil atau kenob yang besar dan renggang. Ban jenis ini bisa membuat tanah/lumpur bisa terlepas lebih cepat daripada ban dengan kenob/profil yang sempit.
4. Mengenakan goggle akan membuat mata wajah lebih dari percikan air atau tanah. Bila perlu, kenakan pula raincoat yang berbahan tipis sehingga tidak sulit atau makan tempat saat di-packing.
5. Lebih waspada saat berkendara. Bersepeda saat hujan atau lintasan yang basah memiliki resiko crash (terjatuh) yang lebih besar dibanding kondisi kering.
6. Pasang mud guard (pelindung lumpur) untuk mengurangi percikan air atau lumpur ke tubuh ataupun wajah.
7. Langsung stim/cuci sepeda usai bermain. Langkah ini dapat meminimalkan kerusakan pada komponen sepeda. Setelahnya, berilah pelumas pada bagian atau part yang bergerak – rantai, rear dearailleur, dll - agar bisa tetap bekerja maksimal.
